Jumat, 08 Oktober 2010

WE KNOW NOTHING

We know nothing, dalam bahasa indonesia tidak mengerti apa apa. Pada dasarnya manusia lahir dari segumpal daging, dan lahir lalu hidup didunia dengan tidak tahu apa apa, kenapa dia dilahirkan, kenapa harus menjalani bermacam-macam hal yang tak belum diketahui dan menjadi mengerti apa yang kita tidak dimengerti. Seperti halnya pendidikan, jika kita tidak belajar bersungguh sungguh, maka kita tidak akan mengerti apapun materi yang diajarkan. Banyak hal hal di dunia yang belum kita ketahui, dan masih banyak teknologi yang belum kita tahu dalam masa depannya.

Manusia, dari bayi, anak-anak,remaja,dewasa, manula, lalu mati. We Know Nothing, yang saya rasa semua yang maha tahu hanyalah pencipta semua alam semesta ini yaitu Allah SWT, "kita hanya menjalani hidup seperti sandiwara dan harus bersabar menghadapi scenario yang sulit" kata-kata itu yang pernah diucapkan oleh alm kakek saya waktu saya kecil saat bertanya kepadanya, "Apa sih sebenernya tujuan kita dalam hidup ini?"

bagi saya dari saat bayi, belum mengerti bicara, bagaimana cara merangkak, berjalan. lalu berkembang menjadi anak-anak yang saatnya kita bermulai rasa ingin tahu sebanyak-banyaknya dengan bermain, dikenalkan dan mencari ilmu di sekolah, mulai TK (Taman Kanak-kanak) mulai berlajar membaca dan menulis, lalu memasuki SD (Sekolah Dasar)  yang dikenalkannya kita pada ilmu pengetahuan, berbahasa, dan bersosial. Setelah lulus SD kita memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama / Junior High School) dalam tahap perkembangan ini kita mulai memasuki masa remaja, menyukai lawan jenis lalu diajarkan  kita belajar lebih dalam tentang ilmu pengetahuan, berhitung, berbahasa baik, dan juga belajar bertahan hidup , disiplin, tegas, bertanggung jawab dengan diadakannya Pramuka

Setelah lulus dengan SMP kita memasuki masa masa SMA (Sekolah Menengah ATAS / Senior High School) dalam SMA ini kita harus lebih selektif membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, Karena dalam tahap ini kita masih mudah terpengaruh dan maka dari itu perlunya selektif dalam diri kita untuk menjadikan masa depan cerah. Dalam masa SMA banyaklah rasa ingin tahu ini itu, dan biasanya banyak siswa yang sudah penasaran apakah itu seks, dan bagaimana rasanya, tetapi dalam Agama Islam berhubungan seks sebelum kita menikah adalah perbuatan yg sangat berdosa. Maka dari itulah selektif memilih teman dalam pergaulan, dan dalam pada zaman sekarang banyak anak-anak SMP-SMA sudah mulai mencoba mencoba berpacaran, dalam berpacaran itulah jangan sampai kita terjerumus dalam ingin tahu tengtang seks, boleh kita tahu tapi jangan melakukan. karena masa pacaran SMP-SMA hanya masa belajar memahami sifat, sikap, terhadap lawan jenis agar tidak kaku/kagok dalam tahap memulai berumah tangga nanti.

Kalau bagi saya, kita dapat menghindari pergaulan bebas dengan serius kepada hobby atau kegiatan berorganisasi yang menguntungkan dan memberi pengalaman baik, seperti Pramuka, Osis, dan sebagainya. dalam SMA kita sudah dibagi minat dan bakat kita dalam suatu bidang dalam dua jurusan, yaitu ; IPA (Ilmu Pengetahuan Alam / SAINS), dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial / SOCIAL) mengapa dalam SMA kita dibagi dua jurusan?, pastilah orang yang baru mengalami usia atau memasuki tahap ini betanya tanya kepada diri sendiri, dan mencari tahu. Tetapi menurut saya dua jurusan SMA itu sama aja, hanya IPA ruang lingkup untuk memasuki dan milih jurusan saat akan memasuki kuliah nanti lebih luas, Tergantung diri sendiri masing-masing berminat di bidang yang mana, dan berusaha menjadi yang terbaik dan berprestasi agar membantu saat memilih universitas unggulan dan favorit.
"Masa SMA inilah dimana kita pasti akan selalu dirindukan", kata Ayah saya yang saat reuni SMA sewaktu lebaran, hahaha. Tetapi memang benar masa SMA lah masa-masa mengenal cinta, bersosial, bertanggung jawan, dan disiplin, apalagi setalah saya lulus SMA dan kini saya memasuki masa perkuliahan. karena pada masa perkuliahan inilah pandangan pikiran kita harus lebih jauh kedepan. Karena sebentar lagi harus memncari nafkah dan bertahan hidup sendiri dengan jerih payah kita sendiri, tidak selamanya kita harus meminta semua kepada orang tua, karena suatu saat nanti mereka akan dipanggil oleh Allah SWT, dan saat inilah kita harus bisa bertahan hidup dengan mencari ilmu, beribadah, beramal untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada kita.

Masa kuliah bagi saya adalah masa-masa yang harus mulai berfikir pandang jauh ke depan, agar nanti dapat hidup yang layak, dan berguna bagi bangsa, masa kuliah inilah yang baru saya jalani. setelah kuliah kita bekerja lalu setelah layak, barulah membangun rumah tangga. Sampai umur sudah tua, sampai punya anak dan anak kita telah tumbuh dewasa sampai punya cucu, syukur alhamdulillah kalau sampai punya cicit masih diberi waktu hidup olehnya. dan setelah itu saat kita kembali kepada Allah SWT (menurut saya, saat kita nanti akan dipanggilah. baru kita bisa menarik kesimpulan kita yang tidak tahu apa-apa ini menjadi tahu dan apa tujuan kita hidup) Sekian pemikiran saya dari we know nothing, maaf hanya dapat bercerita panjang sampai masa kuliah, karena saya baru dapat menarik kesimpulan sampai masa kuliah. :D


Selesai

Minggu, 26 September 2010

Definisi Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial (dalam bahasa Inggris disebut social science) atau ilmu pengetahuan sosial merupakan sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif.
Berikut dasar metode yang digunakan dalam ilmu sosial :
  • Prosesnya bersifat Objective
  • Tidak ada bias interpretasi terhadap hasil penelitian.
  • Ada domumentasi, pengarsipan, dan memberi peluang bagi peneliti lain untuk mengakes: data yang digunakan dan metodologi
  • Memberi kesempatan yang lain mereproduksi penelitian
  • Ada reliabilitasAdapun perbedaan ilmu ini dibandingkan dengan Ilmu Alam antara lain : Ilmu sosial sering disebut sebagai soft science, sedangkan Ilmu alam sering disebut hard science. Perkembangan ilmu yang terjadi (interdiciplinary approach) membuat perbedaan keduanya menjadi makin pudar
    Berikut adalah klasifikasi Ilmu Sosial Menurut Perkembangan Sejarah, dibagi menjadi 4 periode, yaitu :
  • Abad Pertengahan (Middle Ages)
  • Awal Era Modern (Early modern era)
  • Era Modern (Rise of modern social sciences)
  • Kondisi Saat ini (Present state)
Dalam ilmu sosial, perkembangan Teori Sosial terbagi menjadi :
  • Pre-classical social theorists
  • Classical social theory
  • Modern social theory
  • Post-modern social theory
  1. Critical Theory
  2. Culture theory
  3. Feminist theory
  4. Functionalism (sociology)
  5. Interactionism
  6. Literary Theory
  7. Methodological individualism
  8. Political theory

Sumber dari:
http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-sosial.htm